Sementara perdjalanan ini matahari sudah mulai terbenam dan
mereka sudah sampai lagi dirumah.
„Sudah tjukup saja tjeritera," kata paman Simon, „baiklah nanti kamu
orang tjeriterakan lagi dari kabar dari rurnah".
Terang djuga bahwa paman Simon suka se-kali makan enak sebab
isterinja bibi Ina, sudah sediakan makanan jang enak sekali.
Malam itu orang beramah tamah. Beberapa teman sekerdja bertamu
dirumah paman Simon dan orang senang bergaul sampai djauh dimalam.
Lain hari, sesudah paman Simon pergi bekerdja ia kembali pulang
sebentar dengan memberitahukan bahwa Timo dan Jafeth boleh kundjungi
galangan dan mereka akan diterima oleh seorang pegawai jang bersedia
akan memberi keterangan seluas-luasnja.
Sebentar lagi mereka berada dipintu gerbang jang besar dan mereka
harus tunggu sedikit dikantor pintu galangan „Konijnenburg". |
|
Itulah tuan Bol jang berdjumpah mereka dan jaiig mengantar
mereka untuk berdjalan keliling perusahaan perkapalan jang besar
ini.
Terutama mereka melihat „galangan", ialah sebagian jang terpenting.
Diatas galangan itu berada sebuah kapal KPM dan dua kapal lain.
Banjak orang, sama sadja dengan banjak semut, berdjalan kiri kanan
dan bekerdja sana situ. Terdengar suara martil, orang sedang
ber-las. Mesin angkat jang tinggi seperti menara itu sedang
mengangkat sebuah motor kapal, seperti motor itu hanja sebuah kotak
garis api. Mesin angkat itu berdjalan melalui rel besi disamping
galangan, sehingga ditiap bagian galangan bisa diangkat barang
seperlunja.
Selandjutnja Timo dan Jafeth bersama tuan Bol pergi melihat
pekerdjaan didalam gedung-gedung perusahaan jang besar
itu.Mesin-mesin perusahaan terletak berbaris seperti suatu tentara
bekerdja jang raksasa. „Meskipun kami pakai banjak mesin", dernikian
kata tuan Bol, „jang perlu sekali djuga orang pandai bekerdja dengan
tangan". |
|
Dan buktinja sudah terang. Digedung besar itu terdapat bagian
pembetulan dan pemeriksaan motor-motor kapal jang biasa
motor-Diesel. Motor-motor itu seperlunja dibuka dan dibongkar sama
sekali. Dengan mesin-mesin bubut dan mengetam para tukang ahli
mem-bikin onderdeel baru atau memperbaiki onderdeel jang sudah rusak
sedikit. Betapa besar mesin bubut jang terdapat disana ! Jafeth dan
Timo sampai heran !
„Memang perlu djuga mesin bubut jang be-gitu besar" katanja tuan
Bol, „sebab dengan mesin itu bisa kami membikin paksi bulang-Daling.
Disamping itu terdapat djuga mesin untuk ,'iiembikin schroef-schroef
jang paling ketjil" demikian menerangkan tuan Bol.
Benar kedua pemuda itu heran tambah heran lïieJihal begitu banjak
mesin jang satu berlainan dengan jang lain. Mereka keluar ma-
Foto 23
Fred Kapitaran di bagian motor Diesel sedang mempertjobakan satu
pompa minjak kapal, dengan memakai alat-alat jang istimewa. |
|