Morning Star - officële vlag van West Papua

 

Welkom
Verantwoording
Fotogalerij
Handige Links
Reageer
Gastenboek
De Judas-kus
West Papua in de pers
Prikbord
Bezoekersbijdragen



 


  naar vorige pagina naar volgende pagina
Sementara perdjalanan ini matahari sudah mulai terbenam dan mereka sudah sampai lagi dirumah.
„Sudah tjukup saja tjeritera," kata paman Simon, „baiklah nanti kamu orang tjeriterakan lagi dari kabar dari rurnah".

Terang djuga bahwa paman Simon suka se-kali makan enak sebab isterinja bibi Ina, sudah sediakan makanan jang enak sekali.

Malam itu orang beramah tamah. Beberapa teman sekerdja bertamu dirumah paman Simon dan orang senang bergaul sampai djauh dimalam.

Lain hari, sesudah paman Simon pergi bekerdja ia kembali pulang sebentar dengan memberitahukan bahwa Timo dan Jafeth boleh kundjungi galangan dan mereka akan diterima oleh seorang pegawai jang bersedia akan memberi keterangan seluas-luasnja.

Sebentar lagi mereka berada dipintu gerbang jang besar dan mereka harus tunggu sedikit dikantor pintu galangan „Konijnenburg".
Itulah tuan Bol jang berdjumpah mereka dan jaiig mengantar mereka untuk berdjalan keliling perusahaan perkapalan jang besar ini.

Terutama mereka melihat „galangan", ialah sebagian jang terpenting. Diatas galangan itu berada sebuah kapal KPM dan dua kapal lain. Banjak orang, sama sadja dengan banjak semut, berdjalan kiri kanan dan bekerdja sana situ. Terdengar suara martil, orang sedang ber-las. Mesin angkat jang tinggi seperti menara itu sedang mengangkat sebuah motor kapal, seperti motor itu hanja sebuah kotak garis api. Mesin angkat itu berdjalan melalui rel besi disamping galangan, sehingga ditiap bagian galangan bisa diangkat barang seperlunja.

Selandjutnja Timo dan Jafeth bersama tuan Bol pergi melihat pekerdjaan didalam gedung-gedung perusahaan jang besar itu.Mesin-mesin perusahaan terletak berbaris seperti suatu tentara bekerdja jang raksasa. „Meskipun kami pakai banjak mesin", dernikian kata tuan Bol, „jang perlu sekali djuga orang pandai bekerdja dengan tangan".
Dan buktinja sudah terang. Digedung besar itu terdapat bagian pembetulan dan pemeriksaan motor-motor kapal jang biasa motor-Diesel. Motor-motor itu seperlunja dibuka dan dibongkar sama sekali. Dengan mesin-mesin bubut dan mengetam para tukang ahli mem-bikin onderdeel baru atau memperbaiki onderdeel jang sudah rusak sedikit. Betapa besar mesin bubut jang terdapat disana ! Jafeth dan Timo sampai heran !

„Memang perlu djuga mesin bubut jang be-gitu besar" katanja tuan Bol, „sebab dengan mesin itu bisa kami membikin paksi bulang-Daling. Disamping itu terdapat djuga mesin untuk ,'iiembikin schroef-schroef jang paling ketjil" demikian menerangkan tuan Bol.

Benar kedua pemuda itu heran tambah heran lïieJihal begitu banjak mesin jang satu berlainan dengan jang lain. Mereka keluar ma-

 

Foto 23
Fred Kapitaran di bagian motor Diesel sedang mempertjobakan satu pompa minjak kapal, dengan memakai alat-alat jang istimewa.

Foto 23  Fred Kapitaran di bagian motor Diesel sedang mempertjobakan satu pompa minjak kapal, dengan memakai alat-alat jang istimewa.

 

naar vorige pagina naar volgende pagina

 



Webmaster: Chris P. van der Klauw